Kursus di Surabaya



Pages

Jumat, 10 Juli 2015

“Hadirkan Manis & Gurihnya Petit Fours”


Ujian Praktik Patiseri - Tristar Culinary Institute



 Mungil & cantik, pemandangan itu terlihat pada produk-produk hasil ujian praktik kelas patiseri. Mengusung tema “Petit Fours Manis (sweet) & Gurih (savoury)”, para mahasiswa Tristar Culinary Institute yang berada di jalan Kaliwaron 58 - 60 Surabaya menampilkan karya-karya apiknya yang dapat dituangkan untuk sebuah moment special. 

  Ujian praktik patiseri ini tak kalah seru dengan kelas kuliner, mahasiswa sangat antusias sekali dan itu terlihat saat mereka mulai persiapan dan dilanjutkan dengan pengolahan serta penyajian. Dengan waktu 180 menit, mahasiswa harus mampu me-manage waktu yang telah ditentukan untuk mengolah produk pastry yang enak dengan seni penyajian yang menarik. 

 Rumit dan membutuhkan kreatifitas itu pasti. Itulah gambaran dari para mahasiswa patiseri dalam pembuatan ‘petit fours’. “Di ujian pastry triwulan akhir ini, tiap mahasiswa dituntut bisa membuat 2 produk petit fours manis dan gurih dalam jumlah cukup banyak (20 pcs). Lalu menyajikannya dengan penataan yang menarik, karena seni plating mempunyai peranan penting dari sebuah presentasi makanan” tegas Chef Valentinus yang kesehariannya mengajar Patiseri.

    Ada 7 mahasiswa kelas patiseri yang mengikuti ujian dan terbagi selama 2 (dua) hari. Salah satu mahasiswa yang merasakan ujian ini cukup tegang tapi menyenangkan adalah Wivan. Dia harus pandai membagi waktu untuk menyiapkan 2 produk cake yaitu Red velvet mousse cake & Cream tuiles. “Dari ujian pastry ini, saya mendapat banyak pengetahuan. Mulai dari bikin produk dalam jumlah banyak dengan waktu 3 jam, lalu menyajikan produk di garnis semenarik mungkin (art plating) pasti cukup ruwet”ujarnya.   

 Tim penilai ujian praktik patiseri ini masih bersama Chef Valentinus, Chef Bagus, Chef Alvin dan Chef Novi. Mereka selain menilai juga memberi motifasi kepada mahasiswa untuk selalu mempertajam kemampuannya di bidang mengolah produk cake, juga menjelaskan evaluasi produk ujian secara jelas dan edukatif.
 


Lantas, susahkah belajar patiseri ? Tidak ada kata susah untuk belajar. Dengan biaya perkuliahan yang cukup ringan, Tristar Culinary Institute memberikan kemudahan bagi Anda dalam mengeksplorasi dan mengekspresikan kreatifitas serta bakat dibidang patiseri. Jadi tunggu apalagi, Tristar Culinary Institute pilihan tepat untuk belajar menjadi Chef Profesional. Jadi saat lulus, Anda sudah siap untuk bekerja / berkarier di industri makan, baik skala nasional, regional, maupun internasional. *Upi


Kampus Tristar Culinary Institute, ada di:
Surabaya || Jl. Kaliwaron No. 58 - 60 Surabaya
(031) 8433224-5, 8480821-2, (031) 5999593
0812 3375 2227 ; 0812 3450 6326
Fax. (031) 8432050
BB Pin: 2A1CE131;27ECEFD1; 53B4EFD8

Ujian Praktik Kuliner - Tristar Culinary Institute

“Angkat Tema Menu Vegetarian yang Layak Jual”


 Ungkapan yang mengatakan bahwa makanan untuk vegetarian sangat membosankan adalah sama sekali tidak benar. Itu diungkapkan oleh Chef Bagus Handoko, salah satu dosen pengampu mata kuliah Kuliner di kampus Tristar Culinary Institute yang beralamatkan di jalan Kaliwaron 58 – 60 Surabaya. 



  Ada banyak resep masakan vegetarian yang tidak kalah enaknya dengan masakan yang diolah menggunakan daging. Banyaknya jenis bahan pangan yang dapat dikombinasikan, membuat mahasiswa Tristar Culinary Institute semakin kreatif bereksperimen dalam menciptakan jenis resep baru yang nikmat untuk disantap dan layak jual. Ini bisa dilihat dari produk makanan vegetarian yang dibuat oleh mahasiswa saat ujian praktik triwulan beberapa waktu lalu.

  “Pelaksanaan ujian ini bertujuan untuk menguji kemampuan siswa di triwulan akhir dengan materi sesuai silabus. Dengan mengangkat tema membuat masakan vegetarian, diharapkan para mahasiswa mampu menciptakan sajian vegetarian yang enak dan berkelas, serta layak jual dan mampu merebut pangsa pasar vegan,” kata Chef Bagus yang ditemui disela-sela waktu ujian.

Daging Ikan Vegetarian
 
 Ia menjelaskan, perlu diketahui untuk menu vegetarian ini ada beberapa jenis, seperti vegan yang anti makanan dan minuman yang mengandung hewani, vegetarian ovo tidak makan minum yang mengandung hewani tetapi tetap konsumsi telur, vegetarian lacto tidak makan minum yang mengandung hewani tetapi tetap konsumsi susu dan tidak makan bawang. Dan, lacto-ovo vegetarian yang tidak makan minum yang mengandung hewani tetapi tetap konsumsi telur, susu dan produk olahannya seperti yoghurt, keju, dan produk turunan susu.


Sementara itu, Ayu Nur, salah seorang mahasiswa yang tengah mengikuti ujian praktik ini mengatakan, bahwa memasak vegetarian sangat senang. “Dengan belajar masakan vegetarian, kita jadi tahu bagaimana membuat daging tiruan seperti daging sapi, ayam, ikan, bakso, sosis, udang, cumi-cumi dan banyak lagi. Seperti diujian ini saya mencoba membuat sate seafood dengan bentuk yang cukup cantik, ada udang, daging ikan dan cumi-cumi. Semua seafood ini dibuat dari perpaduan tepung terigu, tepung beras, tapioka dan rumput laut. Setelah matang, hasilnya saya cukup puas karena rasanya menyerupai” ungkap mahasiswi berjilbab ini. 

Suasana Penilaian Ujian Praktik Kuliner bersama Chef Bagus, Chef Valentinus & Chef Alvin

   Dengan waktu 120 menit, para mahasiswa bisa menyelesaikan aktifitas mulai dari persiapan bahan, proses pembuatan hingga penyajian yang menarik. Secara keseluruhan, ujian triwulan ini berjalan dengan baik dan penuh kreatifitas. Hal ini menunjukkan keseriusan belajar dari para mahasiswa untuk mendalami perkuliahan. Anda ingin pandai seperti mereka ? Kuliah di Kampus ‘Tristar Culinary Institute’ bisa menjadi jawaban dan rasakan suasana kampus yang begitu nyaman. *Upi

Kampus Tristar Culinary Institute, ada di:
Surabaya || Jl. Kaliwaron No. 58 - 60 Surabaya
(031) 8433224-5, 8480821-2, (031) 5999593
0812 3375 2227 ; 0812 3450 6326
Fax. (031) 8432050
BB Pin: 2A1CE131;27ECEFD1; 53B4EFD8
Email : tristarkuliner@yahoo.co.id