Kursus di Surabaya



Pages

Sabtu, 31 Oktober 2015

Akpar Majapahit Kaliwaron Gelar Jamuan Lunch Western pada Acara Pisah Kenal



Implementasikan Mata Kuliah Keahlian dan Ketrampilan (MKK) Terpadu (1)

MAHASISWA Akpar Majapahit Kaliwaron jurusan Culinary, Pastry dan Perhotelan, unjuk keahlian dan ketrampilan ketika mengimplementasikan Mata Kuliah Keahlian dan Ketrampilan (MKK) Terpadu di San Xing Chinese Restaurant, Selasa (27/10/2015).

Asisten Direktur III Bidang Kemahasiswaan Akpar Majapahit Maftucha, Dipl.Hot, SE, M.Par, mengatakan, implementasi MKK Terpadu ini merupakan program akademi demi mendekatkan mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan riil yang terkait dengan dunia industri pariwisata dan perhotelan.

Kegiatan MKK Terpadu berupa pergelaran Jamuan Makan Siang (Lunch Western) yang mengambil tema Acara Pisah Kenal ini merupakan kali pertama dihelat di lingkungan Kampus Akpar Majapahit. Demi suksesnya acara, pihaknya sudah mempersiapkan diri sejak H-1 dengan melibatkan mahasiswa, dosen maupun jajaran lain di lingkungan Akpar Majapahit Kaliwaron. 

Dalam hal ini dirinya dibantu Chef R Bagus Handoko, SPd, M.Par dan mahasiswa culinary (menyediakan food product), Hardita M.Par bersama mahasiswa perhotelan (mengurusi front office), Chef Valentinus Febrianto AMd.Par (menyiapkan sajian pastry), serta Agus J. Mulyana (menangani bar menyiapkan welcome drink dan mocktail).

”Sementara itu, saya dengan dibantu mahasiswa yang lain fokus meng-handle food service dan etiket. Pada prinsipnya implementasi MKK Terpadu ini –bagian dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Akpar Majapahit-- untuk membiasakan diri mahasiswa dalam menghadapi kondisi riil di industri pariwisata dan perhotelan,”  kata Bu Ucha, sapaan karib Maftucha di dampingi Chef Bagus Handoko dan Hardita M.Par, di sela-sela acara Lunch Western di San Xing Chinese Restaurant Jl Kaliwaron No. 58-60 Surabaya, kemarin.  

 
Implementasi MKK Terpadu ini bertujuan memadukan enam mata kuliah yang diajarkan kepada mahasiswa sesuai kompetensi profesinya, yakni mata kuliah Culinary, Pastry, Front Office (FO), Bar & Resto, Housekeeping dan mata kuliah Etiket.

Untuk mendukung suksesnya acara Jamuan Makan Siang (Lunch Western), dari kitchen yang dimotori Chef Bagus Handoko dan mahasiswa culinary menyiapkan menu lengkap mulai bitter ballen (appetizer), pure'e potatoes soup (soup), chicken with mushroom sauce (main course) dan vanilla pudding with strawberry sauce (dessert)-nya.

Sementara itu, Chef Valentinus Febrianto bersama mahasiswa pastry Akpar Majapahit Kaliwaron sibuk membuat sajian pembuka sebelum appetizer disajikan kepada tamu, yakni Bread & Butter (BB), Black Pepper Butter dan Chili & Tomato Sauce.

Begitu juga dosen Bartending Agus J. Mulyana, bahu membahu dengan mahasiswa pastry Akpar Majapahit Kaliwaron menyiapkan sajian Ice Lemon Grass (Es Sereh, minuman tradisional yang segar dan menyehatkan) sebagai welcome drink-nya dan minuman Surabaya Punch yang disajikan untuk menemani jamuan Lunch Western.

Tak kalah serunya adalah persiapan tiga mahasiswa cantik sebagai Front Office (FO), beberapa mahasiswa lainnya menjadi Waitres dan yang lainnya bertugas sebagai Runner. Ketika waiters melayani tamu dan undangan yang hadir dalam acara Pisah Kenal, tim Runner terus memasok makanan dan minuman, sehingga acara betul-betul berjalan lancar, tanpa ada insiden sendok dan piring sampai jatuh ke lantai.

Secara keseluruhan, Chef Bagus Handoko menilai penampilan mahasiswa dalam acara Jamuan Makan Siang  (Lunch Western) kemarin cukup memuaskan.Pasalnya, mereka bisa memosisikan diri sesuai keahlian dan ketrampilannya masing-masing (on the job). Sehingga acara pisah kenal tersebut berjalan lancar dan sukses!

”Praktik jamuan makan siang semacam ini akan Anda hadapi setelah Anda lulus kuliah dan bekerja di hotel. Jadi gunakan kesempatan kali ini dengan sebaik mungkin karena manfaatnya baru Anda rasakan setelah Anda terjun di industri perhotelan,” pungkas Chef Bagus, sapaan akrabnya. 

Anda ingin kuliah di Akpar Majapahit Kaliwaron,   silakan  mendaftarkan   diri sekarang juga  di Jl Kaliwaron No.58-60 Surabaya, Telp. (031) 5999593. (ahn)




Jumat, 10 Juli 2015

“Hadirkan Manis & Gurihnya Petit Fours”


Ujian Praktik Patiseri - Tristar Culinary Institute



 Mungil & cantik, pemandangan itu terlihat pada produk-produk hasil ujian praktik kelas patiseri. Mengusung tema “Petit Fours Manis (sweet) & Gurih (savoury)”, para mahasiswa Tristar Culinary Institute yang berada di jalan Kaliwaron 58 - 60 Surabaya menampilkan karya-karya apiknya yang dapat dituangkan untuk sebuah moment special. 

  Ujian praktik patiseri ini tak kalah seru dengan kelas kuliner, mahasiswa sangat antusias sekali dan itu terlihat saat mereka mulai persiapan dan dilanjutkan dengan pengolahan serta penyajian. Dengan waktu 180 menit, mahasiswa harus mampu me-manage waktu yang telah ditentukan untuk mengolah produk pastry yang enak dengan seni penyajian yang menarik. 

 Rumit dan membutuhkan kreatifitas itu pasti. Itulah gambaran dari para mahasiswa patiseri dalam pembuatan ‘petit fours’. “Di ujian pastry triwulan akhir ini, tiap mahasiswa dituntut bisa membuat 2 produk petit fours manis dan gurih dalam jumlah cukup banyak (20 pcs). Lalu menyajikannya dengan penataan yang menarik, karena seni plating mempunyai peranan penting dari sebuah presentasi makanan” tegas Chef Valentinus yang kesehariannya mengajar Patiseri.

    Ada 7 mahasiswa kelas patiseri yang mengikuti ujian dan terbagi selama 2 (dua) hari. Salah satu mahasiswa yang merasakan ujian ini cukup tegang tapi menyenangkan adalah Wivan. Dia harus pandai membagi waktu untuk menyiapkan 2 produk cake yaitu Red velvet mousse cake & Cream tuiles. “Dari ujian pastry ini, saya mendapat banyak pengetahuan. Mulai dari bikin produk dalam jumlah banyak dengan waktu 3 jam, lalu menyajikan produk di garnis semenarik mungkin (art plating) pasti cukup ruwet”ujarnya.   

 Tim penilai ujian praktik patiseri ini masih bersama Chef Valentinus, Chef Bagus, Chef Alvin dan Chef Novi. Mereka selain menilai juga memberi motifasi kepada mahasiswa untuk selalu mempertajam kemampuannya di bidang mengolah produk cake, juga menjelaskan evaluasi produk ujian secara jelas dan edukatif.
 


Lantas, susahkah belajar patiseri ? Tidak ada kata susah untuk belajar. Dengan biaya perkuliahan yang cukup ringan, Tristar Culinary Institute memberikan kemudahan bagi Anda dalam mengeksplorasi dan mengekspresikan kreatifitas serta bakat dibidang patiseri. Jadi tunggu apalagi, Tristar Culinary Institute pilihan tepat untuk belajar menjadi Chef Profesional. Jadi saat lulus, Anda sudah siap untuk bekerja / berkarier di industri makan, baik skala nasional, regional, maupun internasional. *Upi


Kampus Tristar Culinary Institute, ada di:
Surabaya || Jl. Kaliwaron No. 58 - 60 Surabaya
(031) 8433224-5, 8480821-2, (031) 5999593
0812 3375 2227 ; 0812 3450 6326
Fax. (031) 8432050
BB Pin: 2A1CE131;27ECEFD1; 53B4EFD8

Ujian Praktik Kuliner - Tristar Culinary Institute

“Angkat Tema Menu Vegetarian yang Layak Jual”


 Ungkapan yang mengatakan bahwa makanan untuk vegetarian sangat membosankan adalah sama sekali tidak benar. Itu diungkapkan oleh Chef Bagus Handoko, salah satu dosen pengampu mata kuliah Kuliner di kampus Tristar Culinary Institute yang beralamatkan di jalan Kaliwaron 58 – 60 Surabaya. 



  Ada banyak resep masakan vegetarian yang tidak kalah enaknya dengan masakan yang diolah menggunakan daging. Banyaknya jenis bahan pangan yang dapat dikombinasikan, membuat mahasiswa Tristar Culinary Institute semakin kreatif bereksperimen dalam menciptakan jenis resep baru yang nikmat untuk disantap dan layak jual. Ini bisa dilihat dari produk makanan vegetarian yang dibuat oleh mahasiswa saat ujian praktik triwulan beberapa waktu lalu.

  “Pelaksanaan ujian ini bertujuan untuk menguji kemampuan siswa di triwulan akhir dengan materi sesuai silabus. Dengan mengangkat tema membuat masakan vegetarian, diharapkan para mahasiswa mampu menciptakan sajian vegetarian yang enak dan berkelas, serta layak jual dan mampu merebut pangsa pasar vegan,” kata Chef Bagus yang ditemui disela-sela waktu ujian.

Daging Ikan Vegetarian
 
 Ia menjelaskan, perlu diketahui untuk menu vegetarian ini ada beberapa jenis, seperti vegan yang anti makanan dan minuman yang mengandung hewani, vegetarian ovo tidak makan minum yang mengandung hewani tetapi tetap konsumsi telur, vegetarian lacto tidak makan minum yang mengandung hewani tetapi tetap konsumsi susu dan tidak makan bawang. Dan, lacto-ovo vegetarian yang tidak makan minum yang mengandung hewani tetapi tetap konsumsi telur, susu dan produk olahannya seperti yoghurt, keju, dan produk turunan susu.


Sementara itu, Ayu Nur, salah seorang mahasiswa yang tengah mengikuti ujian praktik ini mengatakan, bahwa memasak vegetarian sangat senang. “Dengan belajar masakan vegetarian, kita jadi tahu bagaimana membuat daging tiruan seperti daging sapi, ayam, ikan, bakso, sosis, udang, cumi-cumi dan banyak lagi. Seperti diujian ini saya mencoba membuat sate seafood dengan bentuk yang cukup cantik, ada udang, daging ikan dan cumi-cumi. Semua seafood ini dibuat dari perpaduan tepung terigu, tepung beras, tapioka dan rumput laut. Setelah matang, hasilnya saya cukup puas karena rasanya menyerupai” ungkap mahasiswi berjilbab ini. 

Suasana Penilaian Ujian Praktik Kuliner bersama Chef Bagus, Chef Valentinus & Chef Alvin

   Dengan waktu 120 menit, para mahasiswa bisa menyelesaikan aktifitas mulai dari persiapan bahan, proses pembuatan hingga penyajian yang menarik. Secara keseluruhan, ujian triwulan ini berjalan dengan baik dan penuh kreatifitas. Hal ini menunjukkan keseriusan belajar dari para mahasiswa untuk mendalami perkuliahan. Anda ingin pandai seperti mereka ? Kuliah di Kampus ‘Tristar Culinary Institute’ bisa menjadi jawaban dan rasakan suasana kampus yang begitu nyaman. *Upi

Kampus Tristar Culinary Institute, ada di:
Surabaya || Jl. Kaliwaron No. 58 - 60 Surabaya
(031) 8433224-5, 8480821-2, (031) 5999593
0812 3375 2227 ; 0812 3450 6326
Fax. (031) 8432050
BB Pin: 2A1CE131;27ECEFD1; 53B4EFD8
Email : tristarkuliner@yahoo.co.id


Senin, 08 Juni 2015

Tingkatkan Skill, Mahasiswa Akpar Majapahit Ujian Praktik Culinary dan Pastry



Tingkatkan Skill, Mahasiswa Akpar Majapahit Ujian Praktik Culinary dan Pastry

UNTUK meningkatkan kemampuan mahasiswanya dalam pembelajaran teori maupun praktik, setiap kampus mempunyai cara tersendiri untuk meningkatkan kualitas mahasiswanya dari segi skill. Maka dari itu, kemarin (23/6) Akpar Majapahit (khusus Culinary & Pastry) melaksanakan ujian praktikum yang berjalan selama empat hari dan berakhir pada Kamis (26/6).



Ujian untuk kelas pagi yang dimulai pukul 08.30 – 11.30 WIB, sedangkan kelas siang dimulai pukul 13.00 – 16.00 WIB di kampus Akpar Majapahit. Dengan adanya ujian praktikum seperti ini, jelaskan memotivasi mahasiswa untuk bisa lebih rajin dalam membuat produk yang enak dan nikmat, bisa me-manage waktu dan mendisiplinkan mereka untuk nantinya pada saat magang akan terbiasa pada saat belajar di kampus.



Tujuan ujian ini juga untuk menilai seberapa kreasi dan kreativitasnya mahasiswa Akpar Majapahit mengevaluasi lagi hasil praktik yang mereka dapat selama belajar (triwulan) di kampus Akpar Majapahit Surabaya. Tentu juga menilai dari rasa, penampilan dan estetika yang diujikan.



Mahasiswa Akpar Majapahit yang melaksanakan ujian praktikum dibagi per-kelompok yang sudah diacak  dosen sesuai dengan triwulan pertama dan kedua yang mereka tempuh, perkelompok berjumlah tiga orang sisanya tiga orang. Ada juga yang individu bagi mereka yang sudah triwulan ketiga, tergantung dari setiap dosen dan peminatan yang mereka ambil berbeda pula cara pengujiannya.



Berbeda dengan kelas Culinary, untuk Culinary pada triwulan ketiga masakan yang akan diujikan menggunakan mistery box atau bahan-bahan memasak, mahasiswa membeli sendiri (memang khusus untuk ujian, beberapa mereka ada yang membeli sendiri untuk bahannya) dan nantinya orderan yang mereka beli tidak untuk mereka masak, melainkan diacak perorang dan mahasiswa akan mendapatkan bahan dari teman yang berbeda. Untuk triwulan kedua memilih sendiri menu yang diujikan dengan tema Chinese atau Indonesian Food.


Setelah semua mahasiswa selesai dengan waktu yang sudah ditentukan, saatnya dosen menilai hasil praktik mahasiswanya. Oleh karena itu mahasiswa berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan hasil terbaik dan tentu saja poin tertinggi dari setiap dosen dalam ujian kali ini.


Sekadar info saja, penilaian hasil ujian untuk Dosen Culinary ada Chef Yanuar Kadaryanto, Chef Ari dan Chef Mahmudi, sedangkan untuk Dosen Pastry ada Chef Otje Herman Wibowo, Chef Renny Savitri dan Chef Erviana, ditambah juga dari dosen Pariwisata dan Perhotelan yang ikut menilai masakan mahasiswa Akpar Majapahit.



So, bagi kalian yang ingin sekolah memasak seperti mereka yang mampu menguasai skill dan tehniknya. Datang saja ke Kampus Akpar Majapahit di Jl. Raya Jemursari 244 Surabaya, dating dan rasakan suasana kampus yang begitu nyaman dan menarik, lobby yang dibuat seperti layaknya di hotel. (ica,ahn)

Untuk Informasi Pendaftaran, Silakan menghubungi:
081233752227, 081357866283, 081336563094, 081234506326.
Atau anda bisa juga add BB PIN:
2A1CE131, 2B517ECB, 2B425821, 2A6A1F4E.

Kunjungi juga web resmi kami di
http://www.majapahit.org ; www.tristarculinaryinstitute.com
Bergabunglah dengan AKADEMI PARIWISATA MAJAPAHIT - For The Best Future.

Sekolah Masak - Akademi Tataboga - Pendidikan Kuliner - Perhotelan Pariwisata - Culinary Academy - Cooking School - Praktek Setiap Hari.
Sekolah Masak Terbesar & Terbaik di Indonesia.