Kursus di Surabaya



Pages

Selasa, 26 Agustus 2014

Minati Foodpreneur, Sekarang Belajar Memproduksi dan Memasarkan Sambal dalam Kemasan lewat Media Sosial


Lebih Dekat dengan Grace Christianna, Mahasiswi Culinary Class Tristar Institute Kaliwaron

 

SOSOK mahasiswi Tristar Institute Kaliwaron Kosentrasi Culinary Kelas Siang, Grace Christianna, saat ini getol belajar memproduksi dan memasarkan sambal dalam kemasan yang digeluti bersama kakaknya, Lucia Angelika Sugeng. Jadwal kuliah siang hari dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mempromosikan sekaligus memasarkan sambal kemasan ”Dapoer Kuno” melalui layanan media sosial.


Perempuan cantik berkacamata ini melakoni pekerjaan sebagai tenaga marketing sekaligus tukang icip-icip di Dapoer Kuno, merupakan profesi barunya sejak dirinya tercatat sebagai mahasiswi Tristar Institute Kaliwaron Konsentrasi Culinary Kelas Siang, enam bulan lalu.

”Saya mulai memberanikan diri bantu kakak jualan sambal kemasan ini, setelah jadi mahasiswa Culinary Class Tristar Institute Kaliwaron enam bulan lalu. Sambal kemasan ini  saya tawarkan kepada teman kuliah, dosen dan karyawan Tristar Institute,” ujar Grace, sapaan akrab Grace Christianna kepada kru www.culinarynews.info, di lobi kampus Tristar Institute Kaliwaron, Senin (21/08/2017) siang.

Selain itu, pihaknya juga memanfaatkan layanan media sosial IG: @ gracechristianna dan bekerja sama dengan Go-Food (Go-Jek) untuk melayani pengiriman sambal kemasan produksi Dapoer Kuno ini ke alamat pemesan.

Demi memperluas jaringan pemasaran, ia pun menitipkan produk sambal dalam kemasan ini ke sejumlah outlet seperti Bonnet Supermarket (Manyar Kertoarjo), Lumpia Ny. Giok (Pakuwon Trade Centre), Canada Bakery (Mayjen Sungkono) dan Mirota Kampus (Jogjakarta).

”Saat ini saya juga sedang menjajaki kerja sama dengan Koperasi Rutan Kelas I di Waru, Medaeng, Sidoarjo untuk men-display sambal kemasan ini demi meningkatkan volume penjualan,” terang Grace, sebelum praktik masak menu Catering di Dapur Culinary Tristar Institute Kaliwaron.
  
Sambal kemasan Dapoer Kuno ini juga dilengkapi ijin P-IRT No. 211350229002621. Ada enam varian sambal dalam kemasan (135 gram dan 250 gram) yang dipasarkan mahasiswi Culinary Class Tristar Institute Kaliwaron ini, yakni Sambal Bawang, Sambal Hijau Cumi Asin, Sambal Teri Jengki, Sambal Bajak Hijau, Sambal Terasi dan Sambal Bajak.

Masih menurut Grace, harga eceran tertinggi (HET) sambal kemasan ukuran 135 gram ini dibandrol Rp 23 ribuan per piece, sedangkan sambal kemasan yang berukuran 250 gram dipatok sekitar Rp 32 ribuan per piece. ”Untuk mengonsumsinya, gorengan tahu, tempe mendoan atau kerupuk cukup dicocolkan ke sambal tersebut, rasanya sudah nendang benget,” katanya setengah berpromosi.

Grace mengaku bersemangat memasarkan sambal kemasan Dapoer Kuno produksi UD Citra Alam ini karena ingin melestarikan sekaligus nguri-uri resep sambal warisan leluhur, Mak Hun, yang notabene adalah neneknya sendiri. ”Saya bersama Lucia tentu bangga bisa meneruskan tradisi kuliner keluarga warisan leluhur sehingga tetap eksis sampai sekarang,” tandasnya.

Sampai sejauh ini pihaknya mampu memproduksi minimal 320 pieces sambal kemasan ukuran 135 gram untuk setiap pekannya. Dari enam varian sambal dalam kemasan yang diproduksi UD Citra Alam, hanya tiga yang diminati konsumen masuk kategori the best seller, yakni Sambal Bawang, Sambal Hijau Cumi Asin dan Sambal Teri Jengki.

Untuk ke depannya, setelah sukses membuat aneka sambal dalam kemasan, Grace Christianna dan Lucia Angelika siap mengambil kuliah Program Studi  Foodpreneur Tristar Institute Jemursari, demi memperdalam pengetahuan seputar sisik melik Teknologi Pangan (Food Technology).

”Pasalnya, kami sangat antusias belajar membuat sejumlah produk olahan makanan yang lain terutama makanan kaleng (sarden, cornet beef, cornet chicken, sosis, nugget), kecap dan aneka bakso. Salah satu pertimbangan kami karena prospeknya masih menjanjikan (keuntungan),” pungkasnya.

Anda tertarik memperdalam pendidikan  Prodi Foodpreneur dan menjadi bagian dari civitas akademika Tristar Instittute cq Akpar Majapahit, silakan datang langsung ke Kampus Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, sekarang juga. (ahn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar