Kursus di Surabaya



Pages

Senin, 03 Desember 2018

Dari Ujian Praktik Masak di Dapur Pastry Tristar Kaliwaron - 21 Mahasiswa Pastry Class Tristar Institute Kaliwaron Diuji Buat Kreasi Roti dengan Teknik Adonan Berlapis

Dari Ujian Praktik Masak di Dapur Pastry Tristar Kaliwaron

  21 Mahasiswa Pastry Class Tristar Institute Kaliwaron Diuji Buat Kreasi Roti dengan Teknik Adonan Berlapis

SEBANYAK 21 mahasiswa Pastry Class Tristar Institute Kaliwaron Triwulan 1 dan 2, diuji membuat aneka kreasi roti dengan teknik adonan berlapis (Croissant & Puff) menurut versi mereka sendiri di Dapur Pastry Tristar Institute  Jl. Kaliwaron No. 58-60 Surabaya, selama dua hari, tepatnya pada Kamis (28/06/2018) dan Jumat (29/06/2018). 
Ujian praktik masak hari pertama, Kamis (28/06/2018) dibagi dua sesi, yakni sesi pagi  digelar pukul 08.00-12.00, dan ujian sesi siang dilaksanakan pukul 13.00-17.00. Sedangkan ujian praktik masak hari kedua, Jumat (29/06/2018), juga dihelat dua sesi, yakni pagi dan siang hari di Dapur Pastry. 
Pada ujian praktik membuat kreasi roti (rasa manis dan asin) dengan teknik adonan berlapis hari pertama sesi pagi, yang tampil kali pertama empat mahasiswa Pastry Class, yakni Livia Margarita Widjiono, Tiara Putri Faralovrisya, Rizki Ainun Fatimah dan Rizky Indra S.
Livia tampil percaya diri saat menyiapkan roti kesukaannya yang diberi nama Strawberry Cheese Danish (rasa asin) dan Apple Danish Pie (rasa manis), sedangkan Tiara membuat kreasi roti yang bertajuk Pineapple Croissant dan Rendang Croissant.
Tidak mau kalah dengan aksi individu peserta ujian lainnya, Fatimah pun berupaya tampil all out ketika membuat Apple Cinnamon Croissant dan Chicken Curry Croissant, sedangkan Rizky antusias membuat roti andalannya yang diberi titel Nut Puff Pastry dan Beef Puff Pastry.
Sebelum prepare di Dapur Pastry, mahasiswa Pastry Class Tristar Institute Kaliwaron diberi modal belanja oleh pihak Akademik untuk beli bahan membuat roti @ Rp 60.000,- per orang pada H-1 ujian. Namun dalam praktiknya, setiap peserta ujian mesti nombok dari uang sakunya sendiri karena biaya untuk beli bahan membuat roti rata-rata bermain pada kisaran Rp 150.000-Rp 200.000 per orang. 
Selain itu, setiap peserta ujian juga diminta menyerahkan resep cara membuat kreasi produk roti dengan teknik adonan berlapis yang akan dibuat mahasiswa Pastry Tristar Institute Kaliwaron kepada dosen pembimbingnya atau pihak Akademik, sebelum ujian berlangsung.
 “Dalam ujian praktik kali ini, setiap mahasiswa Pastry Class (Triwulan 1 dan 2), saya minta menampilkan dua kreasi roti dengan teknik adonan berlapis rasa manis dan asin.  Usai mem-plating hasil kreasinya itu ditunjukkan di hadapan dosen penguji,” kata Novi Kumalasari STP., Dosen Pastry Class di ruang kerjanya, Kamis (28/06/2018) siang.
Durasi ujian praktik membuat aneka kreasi roti dengan teknik adonan berlapis di Dapur Pastry Kaliwaron, pagi itu dimulai pukul 08.00 hingga pukul 12.00 WIB. Dengan waktu sekitar empat jam, diharapkan setiap peserta ujian sudah bisa menampilkan hasil kreasinya –sudah di-plating atau di-garnish— semenarik mungkin di hadapan dewan juri.
Tiga orang juri itu adalah Chef Afi Yasak, Chef Jonatan Mario Alvin dan Chef Fitri Syntiadewi SE ditunjuk menjadi juri pada ujian praktik masak mahasiswa Pastry Class Tristar Institute Kaliwaron (Kamis (28/06/2018) siang.
Ketiga anggota Dewan Juri itu dengan cermat melihat satu persatu produk roti hasil kreasi mahasiswa Pastry Class yang sehari-hari diasuh oleh Chef Novi Kumalasari STP. Tidak hanya melihat tampilannya saja, ketiga orang juri itu juga dipersilakan mencicipi satu persatu dari empat produk hasil kreasi mahasiswa Pastry Class dengan disaksikan peserta ujian.
Dalam ujian kali ini, ada empat kriteria penilaian oleh Dewan Juri yang mengacu pada Standard Operation Procedure (SOP) yang biasa diaplikasikan di industri perhotelan, yakni plating (penampilan), creativity (kreativitas), texture (tekstur) dan taste (citarasa). 
Empat kreasi produk roti dengan teknik adonan berlapis persembahan mahasiswa Pastry Class yang disajikan di meja tersebut, tak luput dari perhatian dan dikritisi oleh tiga orang juri berdasarkan empat aspek yakni penampilan, kreativitas, tekstur dan citarasanya. 
”Hal ini demi mendapatkan obyektivitas selama penilaian dan yang nilainya tertinggi memang produk pastry tersebut betul-betul cantik, menarik dan enak ditinjau dari aspek penampilan, kreativitas, tekstur dan citarasanya,” kata Chef Novi Kumalasari STP., usai penjurian, Kamis (28/08/2018) siang.
Anda tertarik dengan aneka kegiatan mahasiswa Pastry Class Tristar Institute Kaliwaron, silakan menghubungi Divisi Marketing Tristar Institute Jl. Kaliwaron No. 58-60 Surabaya, Telp. (031) 5999593, sekarang juga. (ahn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar